jump to navigation

Kambing Hitam dan Putih 22 September 2015

Posted by Dwnz in Berita Umum.
trackback

12019828_1118407378188890_720386681625444859_n

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Waridi jalan-jalan ke pasar. Ia berpapasan dengan seorang gembala beserta dua kambingnya yang gemuk. Ia pun bertanya dengan takjub: “Kambing-kambing Bapak sehat sekali, dikasih makan apa?”
“Yang mana dulu Pak, yang hitam atau putih?” tanya gembala dengan logat Madura kental.
“Mm, yang hitam dulu deh,” ujar Waridi.
“Kalau yang hitam makannya rumput gajah.”
“Kalau yang putih?”
“Yang putih juga.”
“O, begitu, terus kambing-kambing ini kuat jalan berapa km, Pak?”
“Yang mana dulu, Pak? Yang hitam atau putih?” tanya sang gembala balik.
“Yang hitam lagi deh,” ujar Waridi.
“Kalau yang hitam bisa jalan 10 km sehari.”
“Kalau yang putih?”
“Yang putih juga.”
Waridi mulai gondok, setiap ditanya selalu jawabannya sama.
“Kambing ini menghasilkan banyak bulu ngga per tahunnya?” tanya Waridi lagi.
“Yang mana dulu, Pak? Yang hitam atau putih?”
“Yang hitam….” ujar Waridi berusaha menyembunyikan rasa kesalnya.
“Yang hitam banyak, 10 kilo per tahunnya, Pak.”
“Kalau yang putih?”
“Yang putih juga.”
“Bapak ini kenapa sih, selalu ngebedain dua kambing ini, tapi jawabannya selalu sama,” tanya Waridi mulai mangkel.
“Soalnya kambing yang hitam punya saya, Pak,” jawab gembala kalem.
“O, maaf ya Pak, saya sampai emosi, lalu yang putih?”
“Yang putih juga….”

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.